Pola makan sehat turut berkontribusi dalam meningkatkan peluang kehamilan. Beberapa nutrisi penting, seperti asam folat, protein, dan karbohidrat perlu dipenuhi oleh pasangan yang ingin segera hamil. Yuk, ketahui cara mengatur pola makan yang baik untuk meningkatkan kesuburan dalam artikel Medikacare berikut ini.
Pola makan agar cepat hamil tidak hanya dengan menentukan jenis makanan yang akan dikonsumsi, tetapi porsi dan frekuensi makanan juga tidak boleh dilupakan. Selain itu, mengatur perubahan pola makan yang lebih sehat harus dilakukan oleh pasangan.
Tips Menerapkan Pola Makan Sehat dan Seimbang
Berikut ini adalah beberapa upaya penerapan pola makan sehat yang bisa dilakukan agar cepat hamil:1. Memilih Karbohidrat Kompleks
Pilih menu makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, sayuran, buah-buahan, roti gandum, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh. Karbohidrat kompleks mengandung tinggi serat yang dapat membantu tubuh mengatur kadar gula darah menjadi lebih stabil. Kestabilan kadar gula darah ini diketahui dapat meningkatkan kesuburan.2. Memperbanyak Asupan Buah dan Sayur
Buah dan sayur merupakan sumber antioksidan yang mampu mencegah terjadinya kerusakan pada sel tubuh, termasuk sel telur dan sel sperma. Oleh sebab itu, agar bisa segera hamil Anda dan pasangan dianjurkan untuk makan setidaknya 5 porsi buah dan sayuran per hari. Pilihan buah dan sayur yang bisa Anda konsumsi adalah sayuran hijau, jeruk, anggur, dan alpukat.3. Meningkatkan Asupan Protein
Lengkapi setiap menu makanan Anda dengan makanan yang kaya protein. Nutrisi ini bisa didapatkan dari tumbuhan atau protein nabati, seperti kacang-kacangan, tempe, dan tahu. Selain itu, protein bisa diperoleh dari hewan, seperti daging ayam, daging sapi, dan ikan.Ikan menjadi salah satu sumber nutrisi yang paling baik untuk calon ibu dan juga janin karena mengandung banyak protein dan asam lemak omega-3.
4. Mengonsumsi Susu
Jika dibandingkan dengan susu rendah lemak, susu yang tinggi lemak lebih mungkin untuk meningkatkan kesuburan dan peluang kehamilan. Maka dari itu, Anda dan pasangan dianjurkan untuk mengonsumsi susu tinggi lemak setidaknya satu gelas per hari.Selain itu, susu dan produk olahan susu, seperti keju dan yoghurt mengandung kalsium, sehingga sangat baik untuk dikonsumsi oleh pasangan yang sedang melakukan program kehamilan.
5. Mengonsumsi Suplemen Asam Folat
Asam folat diperlukan untuk mencegah bayi lahir dengan kondisi cacat tabung saraf. Oleh karena itu, calon ibu dan ayah disarankan untuk mengonsumsi sebanyak 400 mikrogram asam folat per hari sejak merencanakan kehamilan.Asam folat juga secara alami bisa didapatkan dari sayuran hijau, seperti bayam, jeruk, kacang-kacangan, dan gandum utuh.
6. Menghindari Konsumsi Minuman Beralkohol
Jika Anda dan pasangan tengah merencanakan kehamilan, sebaiknya mulai hindari segala jenis makanan dan minuman yang mengandung alkohol. Sebab, menurut sebuah penelitian, minum minuman beralkohol secara berlebihan dapat mengurangi tingkat kesuburan.Selain itu, hindari pula konsumsi makanan cepat saji. Beberapa penelitian juga telah membuktikan dampak negatif makanan cepat saji terhadap fungsi organ reproduksi, baik pada pria maupun wanita.
Selain mengatur pola makan untuk meningkatkan peluang kehamilan, Anda dan pasangan harus menjaga berat badan agar tetap ideal. Hal ini karena kelebihan maupun kekurangan berat badan dapat mengurangi peluang terjadinya kehamilan.
Jangan lupa juga untuk rutin berolahraga, mengelola stres dengan baik, serta berhenti merokok agar peluang kehamilan semakin meningkat. Bila perlu, Anda dan pasangan bisa berkonsultasi dengan dokter untuk merencanakan program hamil.